Monday, January 5, 2015

Sedikit sejarah Chairil Anwar

Kumpulan Puisi Chairil Anwar - Nama Chairil Anwar abadi bersama puisi-puisi nya yang tak lekang oleh waktu hingga saat ini. Beliau sosok penyair angkatan 45 bersama Asrul Sani dan Rivai Apin. Chairil lahir dan dibesarkan di Medan, sebelum pindah ke Batavia (sekarang Jakarta) dengan ibunya pada tahun 1940, dimana ia mulai menggeluti dunia sastra. Setelah mempublikasikan puisi pertamanya pada tahun 1942, Chairil terus menulis.  (*wikipedia)

"Kumpulan Puisi Chairil Anwar Lengkap"

Selama hidupnya beliau berhasil membuat beberapa karya tulis berikut diantara karya nya tersebut: 
  • Deru Campur Debu (1949)
  • Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus (1949)
  • Tiga Menguak Takdir (1950) (dengan Asrul Sani dan Rivai Apin)
  • "Aku Ini Binatang Jalang: koleksi sajak 1942-1949", disunting oleh Pamusuk Eneste, kata penutup oleh Sapardi Djoko Damono (1986)
  • Derai-derai Cemara (1998)
  • Pulanglah Dia Si Anak Hilang (1948), terjemahan karya Andre Gide
  • Kena Gempur (1951), terjemahan karya John Steinbeck

Pusinya menyangkut berbagai tema, mulai dari Puisi Chairil anwar Tentang CintaPuisi Chairil Anwar Ibu,  pemberontakan, kematian, individualisme, dan eksistensialisme, hingga tak jarang multi-interpretasi.

Referensi: http://www.was-was.com/2013/12/kumpulan-puisi-chairil-anwar-lengkap.html

No comments:

Post a Comment