Secara bahasa kata pemimpin dapat
diartikan seseorang yang memimpin. Seseorang yang memimpin sesuatu, tentu
memiliki individu lain yang dipimpin. Jika terdapat individu lain, dapat
dikatakan bahwa itu adalah sebuah kelompok. Beberapa individu yang membentuk
sebuah kelompok, pasti didorong dengan adanya sebuah tujuan. Untuk
mencapai tujuannya, individu di dalam sebuah kelompok tidak jarang harus
bekerjasama. Dan agar kerjasama mereka dapat berjalan lebih baik, diperlukan
adanya koordinasi dari seseorang terhadap tugas-tugas mereka. dari ulasan
tersebut maka dapat diartikan bahwa pemimpin itu merupakan seseorang yang
memimpin sebuah kelompok manusia yang bertanggung jawab atas tercapainya tujuan
dari kelompok tersebut, tidak lain dengan memberikan instruksi-instruksi kepada
individu di dalam kelompok yang dapat membatunya.
Tanpa adanya pemimpin pasti
sebuah kelompok akan morat-marit. Karena tidak ada yang bisa membatasi mereka
dalam berupaya mencapai tujuannya. Seorang individu akan bebas melakukan apa
saja untuk mencapai kesejahteraannya karena tidak akan ada aturan yang berlaku
tanpa adanya seorang pemimpin. Walaupun tidak jarang peraturan dibuat oleh
bukan pemimpin, misalnya di Indonesia yang membuat undang-undang adalah
lembaga legislatif. Akan tetapi semuanya dapat dikatakan bersumber dari
pemimpin. Karena sebuah lembaga yang membuat aturan tersebut itupun juga tidak
akan ada jika awalnya bukan pemimpin yang menggagaskan dan memberi wewenang.
Untuk menjadi pemimpin itu tidak
mudah, karena selain harus bertanggung jawab akan tercapainya tujuan dari
kelompoknya, seorang pemimpin juga harus bertanggung jawa kepada Yang Maha Esa.
Karena dia telah diberikan amanah langsung dari Allah. Oleh karena itu seorang
pemimpin harus merupakan orang yang terpilih.
Untuk jadi pemimpin seseorang
harus memilik kriteria berikut :
1. Memiliki sifat jujur.
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki sifat jujur di segala
situasi. Karena jika tidak memiliki sifat jujur, seorang pemimpin akan
kehilangan kepercayaan dari rakyatnya. Lalu bagaimana seorang pemimpin bisa
membawa perubahan ke arah yang lebih baik apabila rakyatnya sendiri sudah
tidak percaya kepada pemimpinya ?
2. Memberi contoh dengan perilaku yang terpuji.
Jika seseorang mengidolakan seorang pemimpin, maka seseorang tersebut akan
cenderung mengikuti apa yang dilakukan pemimpinya. Jika seseorang tersebut
mengidolakan pemimpinya yang ramah dan suka mengasihi rakyatnya, maka
seseorang tersebut pun akan bersifat ramah pula kepada orang lain.
3. Mampu memperjuangkan hal yang dianggap benar.
Pemimpin yang mampu memperjuangkan hal yang dianggap benar, terlebih demi
membela bangsa dan rakyatnya, maka pemimpin tersebut akan selalu dikenang
oleh rakyatnya meskipun kelak sudah tidak lagi menjadi pemimpin.
4. Memiliki sifat demokratis.
Seseorang tidak akan menjadi pemimpin apabila ia tidak memiliki pengikut
atau rakyat. Maka dari itu peranan rakyat sangat penting dalam membawa
sebuah bangsa ke arah yang lebih baik. Seorang pemimpin harus tahu dan
mampu memenuhi hal-hal apa saja yang sangat di butuhkan oleh rakyatnya.
Dalam hal ini pemimpin harus mau menampung berbagai aspirasi yang diajukan
oleh rakyatnya.
Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki sifat jujur di segala
situasi. Karena jika tidak memiliki sifat jujur, seorang pemimpin akan
kehilangan kepercayaan dari rakyatnya. Lalu bagaimana seorang pemimpin bisa
membawa perubahan ke arah yang lebih baik apabila rakyatnya sendiri sudah
tidak percaya kepada pemimpinya ?
2. Memberi contoh dengan perilaku yang terpuji.
Jika seseorang mengidolakan seorang pemimpin, maka seseorang tersebut akan
cenderung mengikuti apa yang dilakukan pemimpinya. Jika seseorang tersebut
mengidolakan pemimpinya yang ramah dan suka mengasihi rakyatnya, maka
seseorang tersebut pun akan bersifat ramah pula kepada orang lain.
3. Mampu memperjuangkan hal yang dianggap benar.
Pemimpin yang mampu memperjuangkan hal yang dianggap benar, terlebih demi
membela bangsa dan rakyatnya, maka pemimpin tersebut akan selalu dikenang
oleh rakyatnya meskipun kelak sudah tidak lagi menjadi pemimpin.
4. Memiliki sifat demokratis.
Seseorang tidak akan menjadi pemimpin apabila ia tidak memiliki pengikut
atau rakyat. Maka dari itu peranan rakyat sangat penting dalam membawa
sebuah bangsa ke arah yang lebih baik. Seorang pemimpin harus tahu dan
mampu memenuhi hal-hal apa saja yang sangat di butuhkan oleh rakyatnya.
Dalam hal ini pemimpin harus mau menampung berbagai aspirasi yang diajukan
oleh rakyatnya.
No comments:
Post a Comment